Stasiun Cinta

Pengarang : Anis Puspita Sari

Saat Perjalan dari Bandung ke Cirebon , Charly bertemu dengan seorang gadis cantik. Kebetulan gadis tersebut duduk berdampingan dengan Charly. Ketika pertama kali menatap wajahnya Charly sanggat terpesona, jantungnya bertedak kencang, dalam hatinya berkata “_Aku Langung Tlah Jatuh Cinta Saat Kita Bertemu Hingga Terasa Begitu_”. Charly yang begitu penasaran dengan sang gadis tersebut, kemudian mengajak gadis itu berkenalan. “Kenalin, aku Charly! Nama kamu siapa?” tanya Charly sambil mengajak bersalaman. “Aku, Lyly.” Jawab gadis cantik itu dan menjabat tangan Charly.

Nampaknya Charly menyukai gadis yang bernama Lyly tersebut, hatinya berkata “_Gila, Aku Terasa Gila, Gila Karena Kamu Getarkan Isi Hatiku_”. Ia pun senyam-senyum sambil melirik Lyly, begitu pula Lyly juga tersenyum sambil tersipu malu dihadapan Charly.

Tak terasa kereta pun sampai ditujuan. Charly yang tak ingin kehilangan gadis tersebut mengungkapkan isi hatinya “_Sayang, Aku Tlah Jatuh Cinta, Cinta Pandang Pertama, Jumpa Di Stasiun Kereta_”, ucap Charly sambil menggengam tanya Lyly. Tanpa sepengetahuannya, ternyata Lyly juga menyukai Charly. Kemudian Lyly juga mengatakan apa yang dikatakan Charly. “_Sayang, Aku Tlah Jatuh Cinta, Cinta Pandangan Pertama Jumpa Di Stasiun Kereta_”. Mendengar kata dari Lyly tersebut membuat Charly semakin jatuh cinta kepada Lyly.  

Perasaan Charly makin tak karuan, hatinya pun kembali berkata, “_Rasa, Rasaku Tlah Gelisah Merasuk Ke Jiwaku  Hanyut Memikirkan Kamu”. Sambil menatap Lyly, Charly yakin bahwa Lyly akan menjadi miliknya. “_Hingga Hasrat Cintaku Padamu Tak Pedulikan Waktu Ingin Langsung Bilang I Love You_” ucapan hatinya yang sedang dipikirkannya.

Ketika Lyly akan meninggalkan Charly dari Stasiun tersebut, Charly berkata lagi “_Sayang Aku Tlah Jatuh Cinta, Cinta Pandang Pertama Jumpa Di Stasiun Kereta”. Charly pun mengulangnya perkataan itu lagi dengan suara keras “Sayang, Aku Tlah Jatuh Cinta, Cinta Pandangan Pertama Jumpa Di Stasiun Kereta”.
Mendengar Charly mengatakan itu Lyly kembali melangkahkan kakinya mendekati Charly. “_Ku Harap Kau Pun Mau Tuk Menyambut Cintaku, Sayang Kau Begitu Indah” . ucap charly sambil berlutut dihadapan Lyly. Tanpa  menunggu lama Lyly langsung menerima cinta Charly. “Iya, aku mau. Aku juga cinta kamu”. Kata Lyly dan sambil memeluk Charly. “_Jangan Ragu Padaku, Cinta Buka Nafsu, Sayangku Benar Benar Cinta”, tungkas Charly dengan bahagia dan menyakinkan Lyly.

“Stasiun ini adalah STASIUN CINTA untuk kita”, kata Lyly.

“Iya, Semoga cinta kita akan seperti rel kereta itu, yang selalu menyatu dari ujung ke ujung jalan cerita kita”. Pungkas Charly.

SELESAI

0 komentar:

Posting Komentar